Months of High Costs
Tiba-tiba tersadar, setelah mencoba berpikir kilas balik kejadian baru2 ini, dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, tampaknya memang saya harus melabelkan beberapa bulan sebelum dan sesudah tahun baru (lebih tepatnya sekitar november, desember, dan januari) sebagai months of high cost. Cost disitu bermakna lebih luas daripada biaya, walaupun biaya merupakan salah satu bagian dari fenomena yang sedang terpikir oleh saya ini (biarlah kata2nya sedikit formal yang penting bisa dimengerti khann 😸 ). Cost disini termasuk juga pengeluaran, kehilangan, kesulitan, pengorbanan, beban, cobaan, dll sejenisnya. Tapi sepertinya yang cukup menonjol pada kasus saya ini adalah pengeluaran dan kehilangan, sedangkan makna2 lainnya kurang lebih masih cukup stabil sepanjang tahun.
Ada apa memangnya pada bulan-bulan ini? 😮 Kejadian paling akhir adalah kecopetan dompet yang berisi uang yang cukup banyak (banyak karena baru saja ada teman yang membayar hutang secara cash) berserta semua kartu2 😢. Kehilangan uang yang sebenarnya tidak seberapa walaupun yaaa lumayan lah tidaklah menjadi masalah yang terlalu memusingkan karena setelah hilang ya masalahnya berhenti sampai disitu. Berbeda dengan kasus kehilangan kartu2, masalahnya justru baru dimulai 😂. Mulai dari kartu ATM, KTP, NPWP, SIM A&C, dan berbagai kartu2 lainnya mau gamau harus diurus ulang kembali. Yang lebih merepotkan adalah sebagian dari kartu2 tersebut harus diurus di kampung halaman, padahal saya kehilangannya di luar kota dan sedang tidak memungkinkan untuk pulang pada waktu itu.
Alhamdulillah memang saat akhirnya kebetulan saya harus pulang ke banda aceh, semua urusan tersebut selesai dengan cukup cepat. Terima kasih banda aceh *iklan tong fang* 😑. Tidak boleh ada masalah tanpa ada pelajaran yang bisa diambil. Sebenarnya saya bukanlah lagi termasuk orang yang lalai atau ceroboh. Saya merasa diri saya sudah cukup teratur dalam mengatur berbagai urusan yang terkait dengan diri saya. Tapi yah, memang kita tidak selalu berada dalam kondisi 100% (seperti iklan Mizone) 😷, dan ternyata disaat kondisi yang tidak 100% itulah cobaan justru datang. Untuk kasus ini, pelajaran yang bisa saya ambil adalah, pertama, dalam kendaraan umum, sekalipun sedang tidak fit, janganlah berwajah lesu, tetap percaya diri dan waspada, dompet juga selalu harus berada pada posisi yang mudah diawasi. Kedua, semua kartu2 dan dokumen2 penting haruslah discan dan disimpan dengan baik softcopynya, sehingga ketika terjadi kehilangan akan lebih mudah pengurusannya. 🙇
Selain kehilangan dompet tsb, pada minggu berikutnya, eh saya malah nyaris “kehilangan” data akibat bermasalahnya harddisk laptop saya. partisinya tiba2 menjadi tidak terdeteksi sekalipun masih menyala. Memang sih, salah sendiri juga tidak cepat2 memperbaiki baterai laptop yang sedang bermasalah sehingga kadang suka lupa laptop belum mati secara sempurna saat akan mencabut kabelnya. Tetapi saya sangat yakin pada saat bermasalah tsb saya sudah memastikan laptopnya sudah mati dengan sempurna, tapi ya sudahlah apa mau dikata. Kehilangan data kan sama aja lebih parah daripada kehilangan dompet dan uang, karena data2 itulah sumber untuk saya bisa menghasilkan uang 😊. Alhamdulillah juga ditempat servis laptop di sekitar tempat tinggal saya harddisk saya berhasil di recovery, palingan agak sedikit repot karena harus menginstal ulang kembali semua program aja, dan biayanya juga direimburse kantor, sehingga akhirnya semua kembali baik2 saja 😌 . Untuk kasus ini, pelajaran yang seharusnya sudah saya amalkan sejak dulu adalah harus rutin membackup data, terutama folder2 yang penting. Padahal sudah pernah terjadi sebelumnya juga, tapi kok ga kapok2 ya huuuuuff 😌. Kali ini benar2 tidak boleh terjadi lagi kedepan!!!! 👊
Cost lainnya yang cukup besar selama 2 bulan terakhir ini adalah total pengeluaran bulanan. Ya, memang jauh lebih besar dari rata2 pengeluaran bulanan biasanya. Sebenarnya pengeluaran yang besar ini juga memang sudah menjadi resiko yang sudah saya bersiap2 untuk saya ambil akibat dari keputusan yang sudah saya ambil untuk hidup saya sejak awal tahun 2013. Rincian pengeluaran ini ya private aja lah 😉, tapi yang paling besar komponennya adalah pengeluaran untuk transport. Yang membuat saya agak ikhlas adalah pengeluaran terbesarnya terjadi karena ada rezeki lain terkait pekerjaan yang cukup berpengaruh pada jalan hidup saya ke depan.
Kejadian2 tersebut yang membuat saya sedikit kepikiran adalah, terjadinya sangat-sangat beruntun satu sama lainnya, seperti menumpuk di akhir/awal tahun ini. Padahal sepanjang tahun kemarin sepertinya tidak ada kejadian yang menonjol. Dan yang lebih menarik lagi adalah, setelah saya mencoba mengingat2 apa yang terjadi pada akhir/awal dua tahun sebelumnya, eh saya menemukan kejadian yang ada kemiripan. 😗
Menjelang akhir tahun 2012, akhir november saya kemalingan di kamar kos tetap di kota yang sekarang juga. Seumur2 baru kali itu saya merasakan sendiri yang namanya kemalingan. Dua hp hilang, dan satu laptop rusak. Dan terjadi saat mendekati deadline pekerjaan, dan saat itu pula saya sering kelelahan akibat setiap hari harus pulang malam karena masalah pekerjaan 😌 , Saat itu memang tidak ada trade-off, artinya kerugian yang terjadi tidak terkait secara langsung dengan suatu “rezeki”. Tapi ya tentu aja rezeki lainnya alhamdulillah masih selalu dalam kondisi baik. Kalau tidak salah pun, bulan depannya, pekerjaan yang disponsori sebuah lembaga jerman pun dimulai 🙏 . Pelajaran dari masalah2nya adalah, pertama, jangan lalai dengan pengamanan tempat tinggal, sekalipun belum pernah terjadi masalah sebelumnya harus tetap disiplin untuk pengamanan. Kedua, BACKUP DATA!!! Alhamdulillah juga laptopnya tidak hilang, terjatuh saat dibawa lari, sekalipun tidak bisa dipergunakan lagi karena rusak berat, harddisknya masih bisa diselamatkan, sehingga data2nya juga selamat. 🙇
Mundur lagi, ke bulan januari 2012 (masih di range waktu yang serupa dengan tahun2 berikutnya). Juga mengalami keadaan yang termasuk “cost” yang sangat berat, walaupun memang keadaan tersebut sebagian adalah ujian naik level, sebagian lagi memang murni kerugian yang harus menjadi pelajaran berharga. Disamping itu memang bertambah lagi dengan “kehilangan-kehilangan” lainnya. *bukan dramatis mode = on* ✌. Hemm sepertinya cerita mengenai kejadian ini ada di postingan pada bulan tersebut, walaupun ya memang tetap private hehe 😉 . Trade-off dari berbagai “cost” tersebut ya memang pelajaran itu sendiri, sangat berpengaruh kepada perbaikan dan peningkatan kondisi psikologi atau mentalitas saya saat itu dan memang sangat bersyukur dengan pelajaran2 tersebut. Pada saat itu sampai berbulan-bulan lamanya, sebenarnya saya masih sulit menerima kenyataan untuk salah satu “kehilangan” untuk kasus yang bersifat materi. Tetapi kalau membandingkan dengan kondisi saat ini, alhamdulillah memang cost yang terjadi saat itu sudah tidak terlalu signifikan lagi. 🙇
Sedikit refleksi dari fenomena months of high cost tersebut. Saya sebenarnya bukan termasuk orang yang percaya dengan takhayul (kalau memang ini termasuk takhayul), bahwa bulan2 tersebut mempunyai arti tertentu untuk saya. Bisa jadi, Allah memang menempatkan ujian2 yang berat2 untuk saya pada bulan-bulan ini. Tapi ya saya ga peduli Allah mau ngasih ujian kapan saja, kan bebas terserah Allah. Ini hanyalah sekedar fenomena menarik untuk saya, yang kebetulan memang terlihat seperti ada polanya.
Yang jelas, saya sangat berpikiran positif untuk Allah dalam setiap masalah dan cobaan yang saya hadapi. Kapan saja saya mendapatkan masalah dan cobaan artinya akan ada rezeki yang lebih besar yang mengikutinya, jadi kenapa susah, harusnya malah senang kan? 😏. Satu hal lagi yang sangat saya sadari saat melihat diri saya sendiri saat ini, sekarang saya sangat tenang dan santai (mau dibilang pasrah juga boleh lah) ketika terjadi kehilangan-kehilangan yang bersifat materi, baik uang, maupun benda2 lainnya, bukan karena banyak uang, tapi memang karena saya tau ini hanya “permainan dunia” hahaha haduuuhh apa pulaaa tu 😅, maksudnya hanya suatu kehilangan yang bakal diganti dengan yang lebih baik, makanya santai aja, kecuali memang benar2 murni super kecerobohan dan kelalaian sendiri ya, kalo itu sih terima nasib aja lah 😅.
Kalau untuk kehilangan2 lainnya yaaaa mudah2an jangan lah ya….Aaamiinn…….ya termasuk kehilangan cinta juga ya jangan sampai lah ya ahaaaiiiiii 😅 😅 🙈. Tapi disamping itu ada loh kehilangan pada dua bulan terakhir ini yang justru membuat saya sangat sangat bersyukur, yaitu kehilangan berat berat badan beberapa kilogram dan membuat saya terlihat lebih langsing sekarang…..alhamdulillah yaaaaa 😊 😅 😅 Daripada makin ga jelas kayanya sudah bisa dicukupkan saja yaa hehhehee
🙇
Recent Comments